Hoala!
Sebagai anak jurusan pariwisata, sering banget denger kalimat "wah anak pariwisata mah enak dong jalan-jalan terus!". Hmm well, nggak salah juga sih sebenernya. Karena emang kebanyakan tugas kita itu semacam observasi ke destinasi wisata dan selanjutnya bikin laporan. Meskipun nggak semua mata kuliah ada tugas semacam itu, setidaknya dalam satu semester kita pernah atau beberapa kali berkunjung ke suatu destinasi. Seru? Yaa.. yang namanya datang ke tempat wisata, alhamdulillah seru.
Curhat dulu ya.
Agak nyeleneh sih kalau diinget-inget lagi. Aku ini dulunya anak ipa, orangnya suka seni & sastra, terus betah diem di rumah, tapi akhirnya bisa nyemplung di kuliah pariwisata yang umumnya tentang ilmu sosial dan sering pergi-pergi. Menurutku ini bukan suatu masalah, karena sampai saat ini belum ada pikiran "kayaknya aku salah jurusan deh". Di sini aku merasa masih bisa menemukan benang merah antara kepribadianku dan ilmu yang dipelajari di kampus. Di jurusan pariwisata ini aku merasa dituntut untuk menjadi seorang konseptor. Nah seenggaknya, aku yang suka 'seni' ini bisa nyambung dengan apa yang aku jalani sebagai seorang mahasiswa pariwisata.
Menurutku, seni bukan cuma tentang keindahan dari sesuatu yang tampak mata. Tetapi bisa lebih dari itu, misal seni dalam berpikir, seni dalam mengonsep sesuatu, seni dalam berinteraksi, dan lain-lain. Dan semua itu bisa aku dapatkan di jurusan ini. Jadi seni disini bukan hanya tentang kemampuan kita, tetapi juga tentang bagaimana kita mengolah kemampuan tersebut agar memiliki nilai lebih dan bisa diterima dengan baik oleh orang lain.
Sebelum semakin salah fokus, mari kita bahas salah satu tugas yang udah aku buat ini. Bukan sejenis laporan yang membosankan, cuma brosur biasa. Tapi masih melibatkan sisi seni & kreatifitas elfahaha kok :)) Maaf untuk yang udah berekspetasi tinggi, aku cuma bisa ngasih ini. haha